Kami merupakan tempat penitipan anak yang membantu dalam pengasuhan dan pendidikan anak dengan pola yang menggabungkan antara pengembangan bahasa anak, pengembangan jiwa sosial dan psikomotorik, kemandirian dan keterampilan dalam suasana yang ceria, dengan dilandasi nilai-nilai keislaman. Nilai keislaman dan kemandirian menjadi bagian yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini sebagai pondasi dasar dalam pengembangan kepribadian anak-anak.

Kami adalah tempat penitipan anak yang berlokasi di Sunter Jakarta Utara berada di lingkungan dengan suasana nyaman serta aman karena terdapat di dalam perumahan dengan dijaga oleh petugas keamanan selama 24 jam. Di dalamnya kami lengkapi dengan fasilitas ruangan ber –AC, tempat bermain dan belajar indoor dan outdoor, ruang tidur terpisah antara bayi dan balita, aneka permainan dan buku bacaan anak serta monitoring CCTV yang dapat dipantau oleh orang tua secara online. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak seakan-akan berada di dalam rumahnya sendiri.

Selain fasilitas yang telah disebutkan diatas, beberapa pembelajaran yang kami berikan antara lain :

1. Anak tidak hanya sekedar dititipkan saja, tetapi juga diberikan pembelajaran dasar seperti latihan menggambar, beberapa permainan dan bacaan edukatif, menonton VCD pendidikan dan VCD Islami, belajar Iqro dasar, cara mengucapkan kata-kata dengan sopan.

2. Anak – anak diajarkan untuk bermain bersama, melakukan percobaan sederhana, bahkan beberapa anak yang awal tidak terbiasa untuk makan nasi, akhirnya bersedia untuk makan nasi.

3. Anak-anak juga diberikan latihan sholat berjamaah dan dibiasakan untuk tidur siang.

Bagi orang tua yang ingin menitipkan putra-putrinya dapat langsung menghubungi kami serta melakukan trial 1 hari sebagai pengenalan awal kepada anak-anak.

Belajar Sambil Bermain

Cara seperti ini sangat cocok bila ditujukan pada anak usia dini, karena pada umumnya anak pada usia ini sangat suka bermain. Cara ini akan lebih berkesan dalam memori otak anak-anak untuk perkembangan pengetahuannya karena pada usia dini adalah masa-masa perkembangan memori otak sangat pesat. Bermain merupakan cara yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan anak usia dini sesuai dengan kompetensinya.

Melalui bermain, anak memperoleh dan memproses informasi mengenai hal-hal baru dan berlatih melalui keterampilan yang ada. Bermain disesuaikan dengan perkembangan anak. Permainan yang digunakan pada pendidikan anak usia dini adalah merupakan permainan yang mampu merangsang kreativitas anak dan menyenangkan. Untuk itu bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain merupakan prinsip pokok dalam pembelajaran pada pendidikan anak usia dini. Seperti kata Seto Mulyadi (2006) psikolog anak, menjelaskan bahwa anak adalah anak, anak bukan manusia dewasa mini, karena itu metode pembelajaran terhadap anak harus disesuaikan dengan perkembangannya. Dunia anak adalah dunia bermain. Pada dasarnya anak senang sekali belajar, asal dilakukan dengan cara-cara bermain yang menyenangkan.

Anak-anak senantiasa tumbuh dan berkembang. Mereka menampilkan ciri-ciri fisik dan psikologis yang berbeda untuk tiap tahap perkembangannya. Masa anak-anak merupakan masa puncak kreativitasnya, dan kreativitas mereka perlu terus dijaga dan dikembangkan dengan menciptakan lingkungan yang menghargai kreativitas yaitu melalui bermain.

Oleh karena itu, pendidikan pada anak usia dini yang menekankan bermain sambil belajar dapat mendorong anak untuk mengeluarkan semua daya kreativitasnya. Seluruh potensi kecerdasan anak akan berkembang optimal apabila disirami suasana penuh kasih sayang dan jauh dari berbagai tindak kekerasan, sehingga anak-anak dapat bermain dengan gembira. Kegiatan belajar yang efektif pada anak dilakukan melalui cara-cara bermain aktif yang menyenangkan, dan interaksi pedagogis yang mengutamakan sentuhan emosional, bukan teori akademik

Psikolog Khoiruddin Bashori mengatakan proses pembelajaran pendidikan anak usia dini perlu ditekankan pada aktivitas anak dalam bentuk belajar sambil bermain.“Hal itu sesuai dengan karakteristik anak usia dini yang bersifat aktif melakukan berbagai eksplorasi dalam kegiatan bermain,” kata Psikolog Khoiruddin Bashori pada seminar “Pembelajaran Kreatif Inovatif pada Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar” di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Menurut dia, belajar sambil bermain ditekankan pada pengembangan potensi di bidang fisik, intelegensia, sosial-emosional, bahasa, dan komunikasi menjadi kompetensi atau kemampuan secara aktual yang dimiliki anak.“Program belajar mengajar bagi anak usia dini dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu sistem yang dapat menciptakan kondisi yang menggugah dan memberi kemudahan bagi anak untuk belajar sambil bermain melalui berbagai aktivitas yang bersifat konkret yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan, perkembangan, dan kehidupan anak,” katanya.

Ia mengatakan, penyelenggaraan pembelajaran bagi anak usia dini perlu memberikan rasa aman bagi anak. Proses pembelajarannya dilakukan secara terpadu sesuai dengan sifat perkembangan anak usia dini. “Proses pembelajaran pada anak usia dini akan terjadi jika anak secara aktif berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur pendidik,” katanya.
Menurut dia, keberhasilan proses pembelajaran anak usia dini ditandai dengan pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.“Selain itu, juga hasil pembelajaran yang mampu menjadi jembatan bagi anak usia dini untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perkembangan selanjutnya,” kata Khoiruddin. Taken dari berbagai sumber.

 

Jasa Penitipan Anak Islami © 2012 | Developed by Raditya Designer Art - Jasa Buat Web Murah